Visual Ethnography

Jalan yang Berjalan Turun dari pesawat kita disuguhkan dengan hal baru dari Bandara teramai di Indonesia ini. Terminal 3 Soekarno Hatta kini telah berbenah. Perjalanan panjang dari pintu pesawat sampai pintu bandara tidak terasa. Ada ruang yang bersih. Jalan seperti karpet yang otomatis bisa berjalan. Nuansa lega dan berkelas terasa di sana. Ada karya seni yang tersaji mengiringi langka kaki. Sampai pada tempat pengambilan tas dari bagasi kita yang luas dan terkoneksi dengan rapi. Nampak Luar Angkut-angkut Papan Tujuan Seni Publik Pameran di Bandara Pulang Foto Spot Lorong Menanti Tas Perjalanan Akhir Bagasi

Papan Informasi   Bandara Juanda di Sidoarjo yang sering disebut sebagai Bandara Juanda Surabaya mempunyai dua buah terminal. Terminal utara dan terminal selatan. Terminal satu di utara untuk penerbangan domestik. Terminal selatan untuk penerbangan internasional dengan maskapai lokal Garuda sebagai andalannya. Berangkat Umroh Reog yang Ikonik Antrean Hilir Mudik Lorong Panjang Boarding Pemeriksaan Barang Duduk Santai   Tidak melupakan aspek lokalitas. Bandara adalah identitas. Pengenalan branding pertama bagi orang asing pada suatu tempat. Pintu awal untuk menuju pengenalan kawasan lebih jauh. Ada Bromo, Reog dan Kerapan Sapi yang merepresentasikan wilayah Jawa Timur. Hal ikonik yang berhubungan dengan provinsi paling timur di Pulau Jawa ini. Beda Tujuan Ruang Tunggu Menuju Pesawat Mengamankan Garuda siap Berangkat Landasan Luas Masuk Pesawat

Bersiap Papan Informasi   Tahun 2019 menjadi tahun penuh perjalanan luar kota bahkan lintas pulau. Saat itu belum terjadi pandemi. Tidak ada batasan untuk berpindah ruang. Postingan kali ini sedikit mengobati rasa rindu untuk terbang ke luar kota. Saat itu ada agenda riset ke Lombok, tepatnya Lombok Timur. Saya bersama tim berangkat beberapa kali dengan perjalanan udara. Dari Bandara Juanda kami menunggu pesawat di Terminal I Juanda. Terminal ini terletak di sebelah utara dan lebih melayani penerbangan domestik. Menuju Pesawat Ujung Bandara Ujung Pulau Jawa Pengangkut Bahan Bakar   Tibalah kami di Lombok. Perjalanan dan pengalaman perdana bagi saya.Bandara kelas Internasional yang menyuguhkan keindahan alam lintas medan. Dari sini kita bisa naik gunung Rinjani sampai ke berbagai pantai yang bisa dijadikan pilihan berlibur. Tentu tujuan saya ke sini bukan untuk liburan, tapi penelitian masyarakat nelayan Lombok Timur yang juga kami sesekali butuh hiburan ketika ...